Wednesday 15 November 2017

November 15, 2017
Foto Festiniwaty SE MM sedang memaparkan materi

Sosialisasi OPD Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta pemaparan Projek oleh Festiniwaty SE, MM selaku Kepala OPD dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak memaparkan sekaligus mensosialisasikan proyek perubahan showroom Pa'tannun di acara pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan Tingkat Kabupaten Mamasa di gedung PKK, Selasa (07/11/201)

dalam pemaparannya Festiniwaty SE MM menjelaskan bahwa tugas pokok dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Mamasa adalah membantu Bupati dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Mamasa.

"OPD ini efektif bekerja 10 bulan yang lalu, itu berarti bahwa kami yang diberi tugas dan tanggung jawab pada OPD ini masih sangat baru sehingga butuh proses belajar di dalamnya terkait pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan perlindungan anak"tutur Festiniwaty SE MM

Lebih lanjut ia jelaskan bahwa saat ini ia masih menjadi peserta Diklatpim tingkat 2 pada BPSDM provinsi Bali, sehingga menjadi salah satu prioritas utama pada Diklatpim tingkat 2 yaitu merancang proyek perubahan, rancangan proyek perubahan ini adalah inti dari diklat kepemimpinan tingkat 2

Showroom Pa'Tannun dalam menunjang wisata belanja di kabupaten Mamasa menjadi judul projek perubahan yang dibuat oleh Festyniwaty SE MM selaku Kepala OPD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak pada Diklatpim tingkat 2 di BPSDM Provinsi Bali.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa proyek ini dikaitkan dengan kepariwisataan di Mamasa oleh karna tema Diklatpim tingkat 2 BPSDM provinsi Bali bertemakan kepariwisataan, sehingga segala sesuatu proyek perubahan yang dirancang oleh peserta Diklatpim selalu bertemakan Pariwisata.

Lokasi Showroom Pa'tannun di Pambe, Desa Rante puang Kecamatan Sesena Padang, di daerah tersebut beberapa pengerajin tenun tradisional diberdayakan, namun yang menjadi permasalahan pengerajin tenun tradisional adalah proses pemasaran masih sangat kurang sehingga hal tersebut yang memotivasinya untuk membuat Showroom Pa'Tannun di Pambe Desa Rante puang Kec Sesena Padang.

Dengan harapan dengan adanya Showroom Pa'Tannun dapat membantu memasarkan hasil kerajinan tenun tradisional di daerah tersebut sehingga menjadi tumpuan bagi Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebagai salah satu langkah awal guna pembinaan perempuan di Kabupaten Mamasa.

"dalam projek Perubahan ini, salah satu stakeholder eksternal yang saya libatkan adalah organisasi perempuan seperti Dharma Wanita Persatuan dan PKK untuk menjadi mitra kerja dan memberikan dukungan terhadap proyek perubahan ini "tutur Festiwaty SE MM selaku kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di akhir penjelasannya.

Kristian Parangka

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog

Info Peliputan Wa 082 393 293 308 (Kristian Parangka)

Kasus Pembunuhan Anak Kepada Orang Tua di Tanete Batu,Sumarorong, Kapolres Datangi TKP

jejaksulbar- MAMASA - Kapolres Mamasa Akbp Muhammad Amiruddin S.I.K beserta rombongan, Monitoring terhadap kasus pembunuhan pasutri oleh...