2 ekor kerbau Belang (Tedong Doti Salamba) yang ditafsirkan bernilai ratusan juta rupiah, hampir raib dibawa maling, untung penjaga kerbau Taya memergoki sang pencuri kerbau, lewat tengah malam, senin(13/11/2017)
Kejadian tersebut bermula ketika Taya bersama istrinya mendengar anjing yang ia pelihara menggonggong seperti melihat sesuatu yang aneh, Taya lalu mengintip di sela-sela dinding rumahnya
Ketika ia mengintip di balik dinding sela-sela rumahnya, ia melihat ada 2 orang pencuri sedang beraksi, seorang sedang menarik 2 ekor kerbau sedangkan seorang lagi menunggu di pinggi jalan, melihat hal tersebut Taya langsung mengambil parang (sejenis senjata tajam) dan langsung keluar rumah bermaksud untuk menyergap percuri tersebut yang berjumlah 3 orang, seorang lagi berada di dalam mobil.
Melihat sang pemilik kerbau keluar dari rumahnya dengan membawa Parang, sang pencuri langsung kabur terbirit-birit diantara semak belukar untuk menyelamatkan diri dari sergapan sang penjaga kerbau.
Keesokan harinya Taya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemilik kerbau yaitu Suriani T Dellumaja yang juga merupakan ketua KPU Mamasa, menindak laporan dari penjaga kerbau, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Mamasa.
dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Mamasa AKP Yan Kasmarianto membenarkan bahwa telah ada pelaporan dugaan pencurian kerbau dan penjaga kerbau telah dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Lanjut AKP Yan Kasmarianto menjelaskan bahwa anggota Satreskrim sudah ke TKP dan mengamankan satu unit kendaraan yang diduga milik para pelaku, satu buah parang, tiga pasang sandal milik yang diduga para pelaku, dan dua ekor kerbau yang hampir dicolong.
Kristian Parangka
0 komentar:
Post a Comment