Sulbar Pos, Kepala Desa Rantepuang 4 kali masuk kantor sejak pelantikan.

Foto Kantor Desa Rantepuang

Foto lantai kantor Desa Rantepuang

Kantor Desa merupakan pusat pelayan pemerintahan di desa, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai, seharusnya kantor desa tiap hari di buka sesuai dengan jam kerja.

Tetapi hal tersebut berbanding terbalik dengan kantor desa Rantepuang Kec Sespa Kab Mamasa prov Sulbar yang kami pantau, Kamis, 07 september 2017 dimana terlihat kantor Desa jarang di buka sehingga pelayanan pemerintahan di kantor Desa sepenuhnya tidak ada.

Menurut informasi dari pengaduan masyarakat yang diperoleh mengatakan bahwa, Kepala desa masuk kantor sejak 31 Mei 2017-08 september 2017 datang ke kantor hanya 2 kali saja, tetapi ketika dikonfirmasi ke Kepala desa Rantepuang ia menjelaskan bahwa telah ke kantor desa sudah 4 kali.

"kantor desa jarang di buka"tutur salah seorang warga desa, hal ini menyebabkan warga desa resah, dengan jarang di bukanya kantor desa, sepenuhnya rumah kepala desa menjadi tempat berbagai macam pengurusan, baik pendataan ktp, pendataan bpjs, rapat dan lain sebagainya.
kondisi kantor desa pada saat peliputan, kantor desa tertutup serta tehel kantor desa sangat kotor, menandakan kantor jarang di fungsikan.

Ditemui di rumahnya, kepala desa rantepuang Yohanis Bonggakaradeng menjelaskan bahwa ia ke kantor desa sejak pelantikan hingga sekarang baru 4 kali, dikarenakan ia melakukan pengurusan jalan dinas terkait pemerintahan desa ke kabupaten.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa seharusnya yang menjadi kepala kantor desa itu Sekdes, jadi yang mengetahui proses berjalannya pelayanan yang ada di kantor desa sepenuhnya ada di sekdes.

Kristian Parangka.