Pelaksanaan Kegiatan Festival PIFAF yang berskala International yang berlangsung 1-5 Agustus 2017 dengan diikuti oleh beberapa Negara diantaranya India, Korea Selatan, Maroko, Malaysia, Thailan, Cina, Hongkong, Firlandia, Spanyol merupakan momentum kebangkitan Promosi Destinasi ParIiwisata di Mamasa.
Mamasa merupakan salah satu Ikon Pariwisata Sulbar yang perlu menjadi perhatian daerah baik Perintah Kabupaten, Provinsi Bahkan di tingkat Pusat, sehingga Mamasa dapat disejajarkan dengan daerah pariwisata di Indonesia seperti Bali dan Toraja.
Ketika Pariwisata Mamasa berhasil maka dengan sendiri Devisa pendapatan Daerah menjadi meningkat, Touris Mancanegara dan Lokal semakin banyak akan hadir di Mamasa.
Musik Bambu Pompang dan Tarian Bulondong merupakan sebagian kecil dari kekayaan Budaya yang ada di Mamasa, selain Kekayaan Alam yang melimpah Ruah.
Ditemui di selah-selah kegiatan PIFAF ibu Agustina Toding selaku Kepala Dinas Pariwisata Mamasa menuturkan”impian Mamasa dapat pula melaksanakan kegiatan Festival Budaya berskala Internasional seperti ini, guna membuka mata dunia tentang keindahan Pariwisata baik Budaya dan Alam yang terdapat di mamasa”.
Kristian Parangka
0 komentar:
Post a Comment